Monday, August 15, 2011

CREW OPERATING PATTERN (CROPA)

Crew Operating Pattern adalah pola penjadwalan crew yang bermula dari homebase hingga berakhir lagi di homebase. Crew terdiri dari cockpit (pilot dan fo) dan cabin (pramugari). Suatu cropa yang baik adalah yang berpattern, tidak berubah-ubah, efektif dan efisien namun dalam kenyataannya cropa disesuaikan dengan rotasi pesawat. Dimana rotasi pesawat berdasarkan demand dari penumpang.



Crew merupakan suatu bagian tak terpisahkan dari dunia penerbangan. Dimana ada penerbangan maka disitu ada pramugari dan pilot. Pengaturan penjadwalan crew merupakan suatu kajian yang unik. Dimana kita tidak hanya asal-asalan menjadwal crew namun juga harus menyesuaikan dengan regulasi perusahaan maupun regulasi badan dunia. Pada PT Garuda Indonesia, regulasi yang digunakan merupakan regulasi yang dikeluarkan oleh otorita kelaikan udara nasional Indonesia serta BOM (Basic Operation Manual) yang dikeluarkan oleh Garuda Indonesia. Saat ini BOM yang berlaku adalah BOM rev 56. Tiap beberapa bulan sekali BOM mengalami revisi disesuaikan dengan perkembangan airlines dan kebijakan perusahaan.



Jadi, tujuan pembuatan cropa yaitu membuat pola penjadwalan crew berdasarkan regulasi yang berlaku dan cost seminimal mungkin.

Dimana urutan penerbangan berawal dari homebase hingga kembali ke homebase. PT Garuda Indonesia, mempunyai hub untuk cabin crew di Cengkareng, Denpasar, Jepang, China dan Korea.

Telah diketahui sebelumnya bahwa komponen biaya tertinggi dalam operasi jasa transportasi udara adalah direct operating cost dimana komponen terbesarnya adalah fuel cost, fixed aircraft cost dan juga crew cost. Bahkan biaya operasional crew menempati urutan kedua terbesar setelah biaya bahan bakar pesawat (avtur).

Pada PT Garuda Indonesia, flight schedule yang akan di assignment yaitupesawat type :

    1. Airbus A330-200 dan A330-300
    2. Boeing 730-800 NG (Next Generation)
    3. Boeing 730-300, B730-400, dan B730-500 (Type classic)
    4. Boeing 747-400


Problem yang sering muncul dalam penschedulan crew yaitu :
   a. Bagaimana membuat suatu susunan jadwal crew yang bisa menekan cost perusahaan?
       Kenapa hal ini penting?
       Total biaya untuk operasional crew = cost acomodation + cost flight allowance + 
                                                                cost lay over time + cost hotel
  
  b. Perubahan pesawat, sehingga merubah pattern.

  c. Pembuatan excell yang menyita waktu.


Bandar Udara Domestik di Indonesia

Domestik

Sumatera

Jawa

Bali dan Nusa Tenggara

Kalimantan

Sulawesi

Maluku

Papua

Pangkalan militer


Type Pesawat Garuda

Boeing 730-800 NG
 
 Ini adalah gambar pesawat Garuda untuk type Boeing 730-800 NG. Ciri-cirinya di bagian ujung sayapnya ada kayak lengkungan keatas.. Ada 45 (akan nambah lagi sampai tahun2014, sesuai dengan program Quantum Leap Garuda) pesawat jenis ini. Rute-rute yang bisa diterbangi NG adalah wilayah domestic, untuk luar negeri pesawat NG beroperasi ke negara Bangkok, Singapura, Kuala Lumpur, dan sekitarnya.. 
jumlah seat untuk NG 738 ini yaitu 12 seat untuk bisnis class, dan 150/148 seat untuk ekonomi class.
Jumlah cabin (pramugari) untuk NG adalah 6 cabin. Jadi g perlu takut klo mau tanya-tanya ataw butuh pelayanan selama di pesawat. Cabin garuda siap melayani Anda... !!! Full makanan, minuman dan entertaunment. 
Oiya, di NG ini udah pake VOD (Video On Demand), kita bisa nonton film, ndengerin music, mbaca artikel, memberi masukan, main games, pokoknya full entertainment. hehe... 


Boeing-744

meruapakan type pesawat wide body yang berkapasitas 386 seat ekonomi dan 42 seat bisnis. Wauuu... Pesawat jenis ini biasa dipakai untuk penerbangan ke Jeddah. Tau g cabin crew nya berapa? di dalam pesawat ini ada 16 pramugari cantik-cantik. Banyaknya... ^-^ Moga-moga bisa kesampaian untuk bisa Haji dan Umroh pakai pesawat ini.. AMINNN... 



 Airbus 330-200
Ini merupakan pesawat jenis wide body yang bertype Airbus A330. Di garuda, memiliki 2 type pesawat Airbus, ada A330-200 biasanya di sebut A-332. Dan ada Airbus 330-300 (A-333). Seat untuk pesawat airbus ini yaitu 
A-332 = 36 bisnis, 186 ekonomi
A-333 = 42 bisnis, 215 ekonomi
Jumlah aircrew di pesawat ini yaitu 11 crew untuk A332 dan 12 crew untuk A333. 
Kemana aja sich rute pesawatnya? Jka kita ke denpasar, jepang, china, korea, sydney, amsterdam, dubay, melbourne. Kita bisa berwisata ke luar negeri menggunakan pesawat jenis ini.. Pesawatnya gedhe banget.. ban nya aja bisa ampe setinggi manusia. hehehe... Kerennn...



 Boeing-733, B-734 dan B-735

Ini adalah pesawat garuda type classic (Boeing-733, B-734 dan B-735).Jumlah seat pesawat classic yaitu 
B-733 = 16 bisnis, 94 ekonomi
B-734 = 16 bisnis, 120 ekonomi
B-735 = 16 bisnis, 84 ekonomi
Rute pesawat classic digunakan untuk rute-rute domestic. Dalam program Quantum Leap 2015, peasawat jenis ini akan di remajakan dengan pesawat type lain (B-738 NG atau A320).

DAFTAR BANDARA-BANDARA INTERNATIONAL DI INDONESIA

Sumatera
Ket: Bandar udara internasional memiliki 2 jenis penerbangan, yaitu penerbangan internasional dan penerbangan domestik.

Cara Menyenangkan Mengajarkan Bahasa Inggris Pada Anak

pic from : bnu.edu.iq Mumpung lagi on-fire nulis blog, mari lanjutkan tulisan yang udah terlanjur numpuk di otak. Hehe.. Kali ini saya...