ALAT DETEKSI DINI PENYAKIT MELALUI TITIK REFLEKSI TANGAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1         Latar Belakang

Semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mengakibatkan manusia dihadapkan pada suatu masalah yang lebih kompleks yang menuntut adanya kreativitas dalam  menyelesaikan masalah tersebut. Salah satu penemuan di bidang elektronika adalah telah diciptakannya sebuah alat yang dapat mengontrol sebuah perangkat elektronika dan dapat terhubung langsung dengan sebuah PC sehingga hasilnya dapat dilihat langsung pada PC. Alat tersebut adalah Mikrokontroller ATmega 8535. Adanya mikrokontroller ATmega 8535 ini menjadi dasar dari pembuatan proyek akhir ini.

Kegunaan mikrokontroller ATmega 8535 adalah untuk membaca beberapa data yang diperoleh dari penelitian kemudian ditampilkan di LCD 16x2 dan kedalam komputer (PC). Pada proyek akhir ini, mikrokontroller ATmega 8535 akan membaca sebuah data yakni berupa besar hambatan tubuh di titik refeleksi tangan yang mengindikasikan suatu penyakit. Keluaran yang ditampilkan yaitu besarnya tegangan di titik yang dideteksi. Pemanfaatan ilmu refleksi digunakan pada pembuatan proyek akhir ini.

Mikrokontroller ATmega 8535 ini dibantu oleh sebuah rangkaian VU meter dan  dengan dilengkapi sebuah sensor yang kemudian akan dipasang secara paralel terhadap tangan kiri dan kanan yang akan diukur agar dapat mengukur besarnya hambatan yang mengalir pada tubuh manusia. Hambatan yang telah diukur tersebut akan dapat terlihat di LCD berupa nilai tegangan dan tampil juga kedalam PC.

Pada kenyataannya dapat kita lihat pada saat ini masih banyak adanya kelemahan dalam pendeteksian penyakit, pasien harus menunggu berjam-jam untuk mengetahui hasil check-up yang dilakukan di rumah sakit. Melalui alat ini, kita bisa melakukan pengecekan sendiri penyakit apa yang sedang kita derita. Sebenarnya prinsip dari alat ini sudah ada di Indonesia, namun segi pembacaan penyakit belum begitu akurat.

Hal ini mendasari dibuatnya proyek ini yang bertujuan agar lebih mempermudah orang untuk mengetahui penyakit apa yang sedang diderita. Diharapkan dengan adanya proyek akhir ini, chek up kesehatan menjadi lebih mempersingkat waktu dan biaya.

1.2         Perumusan Masalah

Berdasarkan  dari uraian mengenai latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut :

1.      Bagaimana cara kerja alat deteksi dini penyakit melalui titik refleksi ini?

2.      Bagaimana merubah inputan yang analog ke digital serta menampilkannya ke LCD?

3.      Bagaimana komunikasi serial dari alat ini ke PC?

4.      Bagaimana membuat tampilan menggunakan software Microsoft Visual Basic 6.0 agar gambar tangan beserta keterangan titik refleksinya bisa terbaca dengan teliti?

5.      Apa keunggulan dari pengembangan alat ini?

6.      Berapakah toleransi ketepatan deteksi?

1.3         Batasan Masalah

Batasan masalah dalam perancangan dan realisasi alat deteksi dini penyakit ini adalah sebagai berikut :

1.      Mendeteksi 6 titik refleksi di telapak tangan kiri

2.      Pengolahan analog dari hambatan menjadi digitalisasi menggunakan pemrograman mikrokontroler AVR ATMega 8535

3.      Menampilkan nilai tegangan yang terukur di LCD

4.      Membangun interface serial RS232 untuk hubungan mikrokontroler ke PC

5.      Membuat GUI menggunakan software Microsoft Visual Basic 6.0

1.4         Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan  suatu solusi bagi alat deteksi dini penyakit yang sebelumnya pembacaanya dengan cara melihat langsung di gambar kertas yang telah ada keterangan titik refleksinya menjadi suatu gambar tangan digital lengkap keterangan titik refleksinya yang bisa terlihat atau dibaca secara langsung di PC menggunakan software Microsoft Visual Basic 6.0. Serta mempermudah masyarakat untuk melakukan chek kesehatan dimana saja dan kapan saja, sehingga lebih menghemat waktu dan biaya.

1.5         Metodologi Penelitian

Pada perancangan dan implementasi alat deteksi dini penyakit ini menggunakan metodologi penelitian sebagai berikut :

1.    Studi Literatur

Pencarian literatur-literatur dan kajian-kajian yang berkaitan dengan masalah-masalah yang ada pada Proyek Akhir kali ini, baik berupa buku referensi, internet, dan sumber-sumber lain yang berhubungan dengan masalah titik refleksi, kesehatan alternative, pemrograman bahasa C untuk ADC dan penampil LCD, teknik antar muka mikrokontroler dan Microsoft Visual Basic 6.0.

2.    Metode Historis

Dimana penulis meneliti asal-usul, cara kerja, serta komponen yang terkandung di dalam alat sudah pernah ada ini. Tujuannya untuk mengetahui kelemahan dan solusi yang harus dilakukan agar alat ini bekerja dengan teliti dan akurat.

3.    Tahap Perancangan

Pada tahap ini dilakukan perancangan alat yang digunakan untuk mendeteksi penyakit, lalu merancang keluaran dari alat untuk di komunikasikan secara serial dengan PC. Membuat tampilan berupa gambar telapak tangan dengan keterangan penyakit pada masing-masing titik di tangan.

4.    Tahap Pengujian Sistem

Pada tahap ini alat yang sudah dirancang dan disimulasikan sedemikian sehingga didapat hasil yang diinginkan yaitu hasil penyakit yang dideteksi akurat terhadap kondisi pasien sebenarnya.

5.    Tahap Konsultasi

Pada tahapan konsultasi, penulis berkonsultasi dengan dosen pembimbing, dengan asisten-asisten Laboratorium Mikrontroler mengenai perancangan dan realisasi alat deteksi penyakit ini. 

1.6         Keluaran

Keluaran dari penelitian Proyek Akhir ini yaitu :

1.    Suatu alat deteksi dini penyakit yang berharga terjangkau dan bisa digunakan oleh semua orang

2.    Suatu program yang berbasiskan Microsoft Visual Basic 6.0 untuk tampilan di PC

1.7         Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan pada proyek akhir ini dibagi menjadi beberapa bab yang meliputi :

BAB I PENDAHULUAN

Pendahuluan berisi mengenai Latar Belakang, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan, Metode Penelitian, Keluaran, dan Sistematika Penulisan.

BAB II DASAR TEORI

Pada bab ini, penulis akan membahas teori pendukung mengenai titik refleksi, kesehatan alternative, teknik antar muka mikrokontroler, Microsoft Visual Basic 6.0 dan tentang teori rangkaian. Sedikit mengenai pemrograman bahasa C dan Microsoft Visual Basic 6.0.

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM

Pada bab ini akan dibahas perancangan alat baik hardware maupun software. Dimana perancangannya meliputi perancangan rangkaian, pemrograman pada AVR ATMEGA 8535 yang meliputi pemrograman ADC, LCD dan komunikasi serial ke PC, serta pemrograman GUI menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM

Dalam bab ini akan dilakukan simulasi, pengujian kestabilan alat, dan keakuratan alat untuk mendeteksi penyakit. Dengan cara mencocokan diagnosa alat dengan kondisi pasien.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan atas hal-hal yang telah dikerjakan sebelumnya dan saran untuk perbaikan alat kedepannya.

1.8            Alokasi Waktu Penelitian

Tabel 1.1 Alokasi Waktu Pengerjaan Proyek Akhir

No	Kegiatan	Minggu ke
		1	2	3	4	5	6	7	8	9	10	11	12	13	14	15	16
1	Study pustaka
2	Perancangan hardware
3	Perancangan interface
4	Perancangan software
5	Pembuatan hardware
6	Pembuatan software
7	Pengujian alat
8	Pembuatan Buku
9	Sidang