Thursday, November 18, 2010

Resistansi Tubuh Manusia


Menurut penelitian di Science Centre Singapore (2009), “Berjalannya arus listrik melalui tubuh manusia biasanya ditentukan oleh resistensi kulit, yang berkisar dari sekitar 1000 Ω untuk kulit basah untuk sekitar 500.000 Ω untuk kulit kering. Hambatan internal dari tubuh kecil, yaitu antara 100-500 Ω.”

Resistansi  tubuh  manusia  terhadap  aliran   listrik  berubah-ubah  sesuai  dengan  kondisinya.   Resistansi tubuh  manusia  terdapat hampir  pada  semua  kulit  tubuh. Kulit  tubuh terdiri atas 2 (dua) lapisan,  lapisan  luar dan lapisan dalam. Lapisan luar tersusun  dari  sel-sel sisik (scally cell) yang mempunyai  resistansi  yang  tinggi pada keadaan kering, bersih dan  tidak  sobek. Untuk  kulit lapisan dalam, karena adanya cairan tubuh, memiliki  resistansi relatif lebih rendah, yakni sekitar 300 Ω .

Jadi jika kulit sedang kering, resistansi  menjadi  tinggi  dan  cukup  untuk  melindungi  dari  bahaya sengatan listrik. Tetapi untuk  mendapatkan kondisi  kulit yang benar-benar kering  adalah  hal  yang jarang dijumpai. Kecenderungannya setiap orang  akan mengeluarkan keringat walaupun hanya  sedikit. Oleh karena itu dianggap bahwa tubuh selalu  basah, resistansi  listrik  menjadi  rendah.

Selain itu, resistansi tubuh juga dipengaruhi oleh jenis kelamin. Wanita dewasa memiliki resistansi tubuh  yang  berbeda  dengan  laki-laki  dewasa.  Resistansi  tubuh  wanita dewasa lebih rendah dibanding resistansi  tubuh  laki-laki dewasa. Oleh karena itu arus listrik yang  mengalir  ke  tubuh wanita dewasa  cenderung  lebih  besar.

Jadi, hal-hal yang mempengaruhi resistansi tubuh manusia adalah : 

Gambar 2 Hal Mempengaruhi Resistansi

Menurut Prof. Drs. Physiol dan Dr. YS. Santoso Giriwijoyo, sel-sel dalam tubuh manusia yang jumlahnya lebih dari 1 trilyun, masing-masing mempunyai muatan listrik sebesar 90 V/m dengan muatan positif di luar membran sel dan muatan negative di dalamnya. Listrik yang dihasilkan di dalam tubuh berfungsi untuk mengendalikan dan mengoperasikan saraf, otot dan berbagai organ. Kerja otak pada dasarnya bersifat elektrik.

No comments:

Post a Comment

Cara Menyenangkan Mengajarkan Bahasa Inggris Pada Anak

pic from : bnu.edu.iq Mumpung lagi on-fire nulis blog, mari lanjutkan tulisan yang udah terlanjur numpuk di otak. Hehe.. Kali ini saya...