Dewi Ambarsari: December 2015

Pada fitrahnya perempuan memang seharusnya di rumah, untuk mengurus dan anak dan rumah tangga. Namun, sekarang ini, peran perempuan tidak hanya sebagai ibu rumah tangga. Sudah banyak perempuan-perempuan yang memilih untuk berkarir diluar rumah untuk membantu keuangan rumah tangga.

Bagi bunda-bunda yang mempunyai balita, pasti waktu yang ada di rumah akan dimanfaatkan sebaik mungkin. Seharian tidak bertemu dengan buah hati, pasti sesampai di rumah buah hati membuat tingkah untuk menarik perhatian bunda. Di usia-suia balita, merupakan usia golden age. Dimana anak menyerap apapun yang ia terima.

Berikut ini ada beberapa tips dan kegiatan yang bisa bunda lakukan dirumah bersama buah hati. Kegiatan ini bisa merangsang motorik dan stimulasi bagi buah hati. Ayo dicoba bunda :

1. Bersepeda

Aktivitas bersepeda tidak hanya membuat anak sehat, tapi juga bisa melepaskan sisi enerjik anak.

Anak-anak cenderung tidak bisa diam dan ingin melakukan kegiatan yang banyak menguras tenaga. Bersepeda bisa menjadi alternatif untuk anak-anak yang terlalu aktif di dalam rumah. Sehingga keaktifan gerak mereka bisa tersalurkan dengan baik.

2. Bermain tebak warna dan bentuk

Sedikit bermain dengan kertas origami yang warna-warni untuk mendapatkan bentuk dan warna yang sesuai. Daripada membeli buku grolier yang mahalnya selangit itu, mendingan bunda bikin sendiri. Potong-potong kertas origami menjadi berbagai macam bentuk, misalnya kotak, persegi panjang, lingkaran, segitiga, bunga, dll. Selain itu bedakan juga warna-warnanya.

Hal ini akan membantu anak untuk bisa mengenal warna dan melatih ketelitian.

3. Menyocokkan gambar

Untuk mendapatkan gambar-gambar, bunda bisa cari di internet. Print dan potong-potong.

Masing-masing 2 gambar, nanti bunda tinggal memberi tebakan gambar mana yang sama.

Hal ini bisa memperkuat daya ingat dan ketelitian buah hati kita.

4. Bermain tebak huruf dan angka

Bunda bisa sedikit berkreasi untuk hal ini. Biasanya anak-anak akan mudah bosan. Bunda bisa buat kartu-kartu huruf dan angka dari kertas origami yang warna warni. Usahakan beri warna yang disukai oleh anak kita.

5. Bermain tebak suara

Dengan media yang sama seperti point 3, kita bisa memberi tebak-tebakan untuk tiap-tiap gambar sesuai dengan suara binatang.

6. Bermain meronce kalung

kegiatan ini bisa dilakukan untuk melatih kesabaran dan ketelatenan anak.

Anak saya yang pertama, merupakan tipikal anak yang ga bisa diam, namun saat diberi mainan meronce kalung-kalungan, dia langsunga ntusias dan bahkan bisa membuat 2 buah kalung.

bahan-bahan yang bisa bunda siapkan adalah, sedotan, benang, gunting dan benang kenur (benang wol). Potong-potong sedotan kira-kira 2.5 cm, lalu potong benang sesuai kebutuhan. Ujung benang sebaiknya dikaitkan dengan lidi, agar anak mudah memasukan benang ke dalam sedotan. Kemudian ajak anak untuk mulai membuat kalung-kalungan.