Friday, October 7, 2016

Tips Irit Menjadi Mahasiswa



pic from : maubelajarapa.com

 Menyambung postingan saya sebelumnya, saya akan memberikan tips irit ala saya. Dulu waktu mahasiswa saya hanya dikasih uang saku 500rb sebulan, kadang-kadang malah ga dikirimin. Berikut rinciannya :

1. Urusan Makan  

 Klo untuk urusan makan, yang wajib dipunya jika mau irit yaitu perlengkapan masak. Cukup magic com, kompor, panci, dan penggorengan. Pengalaman, saya dan anak-anak kosan gang akil, suka beli telur di supermarket. Why??? Karena bisa milih telur paling kecil, jadi kuantitasnya lebih banyak. Setengah kilo bisa dapat 10 biji. Wkkwkwkkk.. trus klo ga sempet masak, beli aja makan nasi uduk atau nasi kuning di area kampus. Dijamin tidak lebih dari 5rb. Malamnya bisa beli nasi goreng/mie goreng yang bisa dimakan berdua sama temen sekamar. Jika suda bener2 kepepet, ya keluarin indomie. Heheee.. opsi terakhir ya.. saya pernah masuk rumah sakit gara-gara lagi banyak tugas, trus males makan nasi selama 3 hari.. jadilah kram perut.. hikssss..

2. Kos-kosan

Cari kosan yang bayarnnya tahunan, selain lebih irit juga ga akan menggangu uang bulanan kita. Selain itu alangkah lebih baiknya jika kita mencari teman yang mau diajakin sekamar berdua. Selain lebih irit juga bisa saling melengkapi jika uang bulanan belum turun.

Selain itu untuk menghemat biaya transportasi ke kampus, pilih kos-kosan yang deket dengan kampus sehingga bisa dijangkau dengan berjalan kaki. Satu lagi, cari kos-kosan yang kemanannya bener-bener terjaga, minimal gerbang depan harus selalu digembok. Ini penting pake bangettt..

3. Cuci baju sendiri

Bagi saya, laundry baju merupakan hal yang mewah. Lebih baik cuci baju sendiri. Selain lebih irit juga lebih bersih.

4. Buku pelajaran

Untuk buku-buku pelajaran, ada baiknya kita manfaatin perpustakaan kampus. Begitu awal semester masuk, kita harus segera sambangi perpustakaan biar tidak kehabisan buku. Selain itu coba cari buku bekas dari kakak tingkat. Biasanya kakak tingkat akan menghibahkan buku jika sudah terpakai. Atau beli buku bekas di toko buku. Di bandung pusatnya buku-buku ada di daerah Palasari.

Sekian , klo ada yang menambahkan atau punya pengalaman pribadi monggo di comment..
#edisirindukampus


Kampus dengan Sejuta Pembelajaran (IT Telkom)

pic from : perguruantinggidibandung.blogspot.com


Kampus putih biru, itulah sebutan untuk kampus ku tercinta. Kampus yang terletak jauh dari kota Bandung, bahkan lebih ke arah Bandung coret. Ya, di kecamatan Dayeuh Kolot. Kampus ini sangat berbeda dengan kampus-kampus yang lain. 

Salah satunya adalah karena kewajiban penggunanan seragam putih dan biru dongker setiap harinya. Hampir 7 hari kami menggunakan baju putih biru dongker saat berada di kampus. Di kampus ini, 2.5 tahun saya menghabiskan waktu yang menurut saya sangat-sangat bermakna. Pendidikan dan pelajaran di kampus ini menurut saya paling lengkap. Tidak hanya pendidikan tentang materi kuliah namun juga menekankan pada aspek spiritual dan kecakapan untuk bersosialisasi.

Jujur saya bukan type orang suka ikut organisasi, di bangku SMP-SMA saya tidak pernah berminat untuk mengikuti kegiatan OSIS dan semacamnya. Bahkan cenderung lebih suka ngumpet di rumah. Hehee.. begitu masuk dunia kampus putih biru, tiba-tiba keinginan untuk ikut organisasi mulai tumbuh. Di saat MOS (masa orientasi siswa), para mahasiswa baru dicekoki dengan beragam organisasi yang ada di kampus. Diantaranya BEM, Himpunan mahasiswa jurusan, himpunan mahasiswa daerah, dan lain-lain.  

Dengan semangat itu pula saya mulai mendaftar untuk megikuti berbagai kegiatan di kampus. Antara lain, seperti HIMATEL. Tidak hanya itu, berbagai kegiatan laboratorium juga pernah saya ikuti, yaitu seperti lab SKSO (fiber optik), lab antena dan lab dasar transmisi. Huhuuuu..

Berasa pengen nangis kalau mengenang perjuangan masa itu. Suka dukanya tuh lengkap banget. Jam masuk kuliah 7 pagi, apalagi tiap hari senin jam 6 dikampus udah ramai dengan anak-anak yang berlari-lari menuju lab. Ya, karena hari senin adalah hari TP (tugas pendahuluan) nasional di kampus IT Telkom.  (ini dari sudut pandang anak D3 ya.. hehee.. klo yang S1 kurang tau). 

Hari minggu malemnya sudah pasti, hari paling padat bagi anak ITT, biasanya pada ngumpul di fotocopian untuk cari masteran TP. Atau ngumpul di basecamp salah satu mahasiswa yang paling rajin di kelas. bisa dibilang, anak ITT terutama D3 itu solid pake banget. Sependeritaan.. bahkan untuk pulang kampung di weekend pun susah.. bagi kami hari libur itu ya pas UTS atau UAS, karena disela-sela tidak ada jadwal ujian kami benar2 free. Biasanya dimanfaatkan anak2 untuk jalan-jalan di sekitaran Bandung.

Selain TP yang mendunia di kampus IT Telkom. Ada juga tempat makan yang mendunia di jaman saya dulu antara lain : MAC DUN di gang apa ya, udah lupa. Pokoknya disana itu 5000 udah dapat makan enak. Nasi goreng plus telor plus gorengan plus minuman. Hehee.. selain itu ada juga nasi kuning yang bertebaran disekitar kampus, harganya mulai dari 3000 rupiah se porsi. Malamnya, tempat makan paling nge hits itu di angkringan depan kosa-kosan blue house. Ngantri untuk bakarnya itu lumayun banget.. tapi pada rela ngantri demiiiii dapat harga mahasiswa..

Begitulah segelintir cerita tentang kampus It Telkom Tercintakuhh..
#edisirindukampus

Cara Menyenangkan Mengajarkan Bahasa Inggris Pada Anak

pic from : bnu.edu.iq Mumpung lagi on-fire nulis blog, mari lanjutkan tulisan yang udah terlanjur numpuk di otak. Hehe.. Kali ini saya...