Tuesday, August 24, 2010

Titik Refleksi Tangan

Menurut praktisi pengobatan tradisional yang juga akupunkturis, H.M. Hembing Wijayakusuma, “ Refleksi diambil dari kata refleks, yang artinya gerak tidak disengaja atau gerak yang otomatis. Sedangkan terapi, bermakna pengobatan atau usaha untuk memulihkan kesehatan orang yang sedang sakit. Jadi, makna terapi refleksi secara harfiah adalah pengobatan secara spontan atau tak sengaja”.

Titik-titik refleksi dapat menimbulkan efek penyembuhan dan pencegahan terhadap suatu penyakit melalui penekanan/perangsangan. Satu daerah refleksi sendiri diyakini memiliki indikasi terhadap lebih dari satu penyakit. Sebenarnya titik refleksi ini terdapat di seluruh tubuh, tapi lazimnya terdapat di kaki dan tangan, terutama pada telapaknya. Titik refleksi ini merupakan titik pusat urat saraf, di mana titik-titik tersebut berkaitan erat dengan organ-organ tubuh tertentu. Apabila daerah tersebut dipijat, sirkulasi darah pada organ yang bersangkutan menjadi lancar. Jika sirkulasi darah lancar, tubuh akan lebih sehat.

Setiap organ tubuh memerlukan darah untuk melangsungkan fungsinya secara normal. Darah tersebut membawa zat gizi dan oksigen yang diperlukan oleh tubuh. Selain itu, darah juga membersihkan kotoran-kotoran yang tersisa dalam tubuh. Menurut penelitian, bila sirkulasi darah lancar, tubuh akan terasa segar dan sehat. Sebaliknya, bila ada sisa kotoran, misalnya kotoran yang berasal dari makanan yang mengandung kolesterol berlebihan, tubuh akan mengalami gangguan. Bila tidak segera dibersihkan, maka kotoran itu akan mengendap sehingga mengganggu saluran peredaran darah, maka terjadilah penyakit. Dalam hal ini, telapak tangan dapat menjadi alat diagnosa suatu penyakit yang sifatnya komplikatif, karena dapat menunjukkan adanya gangguan fisiologis dalam tubuh.

Di telapak tangan kita banyak sekali jaringan syaraf. Seorang tunanetra dapat membaca melalui rabaan jarinya. Kita juga bisa menggunakan tangan kita untuk melakukan sesuatu tanpa perlu dikontrol oleh mata, cukup dengan meraba-raba saja. Ini berarti bila di dalam tubuh kita timbul penyakit, isyarat itu dapat segera disampaikan ke otak melalui syaraf, dan dari otak langsung diisyaratkan ke tangan.

Keuntungan deteksi menggunakan titik refleksi tangan adalah bisa dilakukan dimana saja tanpa menimbulkan perhatian dari orang lain. Lain halnya jika menggunakan titik refleksi di kaki, tidak baik jka dilakukan di sembarang tempat dengan membuka sepatu.

Gambar 1 Meridian Syaraf di Tangan

Di dalam tubuh kita terdapat 12 jalur atau meridian syaraf yang masing-masing berhubungan dengan tiap-tiap organ di tubuh. 6 jalur di tangan dan 6 jalur lainnya di kaki. Jalur-jalur tersebut adalah :
1. Jalur paru-paru : Dimulai dari titik Sau Yang yang terdapat di sisi luar
pergelangan atas ibu jari. Jalur ini berhubungan erat dengan paru-paru.
2. Jalur usus besar : Dimulai dari titik Sang Yang , terletak dibawah kuku
jari telunjuk. Jalur ini menunjukan system pencernaan yang kurang lancar.
3. Jalur pembungkus jantung: Dimulai dari titik Chong Zhong, terletak di bawah
kuku jari tengah. Jalur ini mempengaruhi kegiatan jantung, peredaran darah, dan usus kecil.
4. Jalur san chiau : Dimulai dari titik Kwan Zhong, terletak dibawah kuku
jari manis. Titik ini mengatur system limfe dan system hormon.
5. Jalur jantung : Dimulai dari titik Sau Zhong, terletak di bawah kuku
jari kelingking sebelah dalam. Berfungsi untuk mengatur fungsi jantung dan peredaran darah.
6. Jalur usus kecil : Dimulai dari titik Sau Zhe, terletak dibawah kuku jari
kelingking sebelah luar. Titik ini mengatur kegiatan usus kecil, misalnya sembelit.

No comments:

Post a Comment

Cara Menyenangkan Mengajarkan Bahasa Inggris Pada Anak

pic from : bnu.edu.iq Mumpung lagi on-fire nulis blog, mari lanjutkan tulisan yang udah terlanjur numpuk di otak. Hehe.. Kali ini saya...