Komponen listrik yang mengalir dalam tubuh sesuai dengan hukum ohm dipengaruhi oleh 3 faktor, yaitu arus , resistansi tubuh dan tegangan sentuh.
R= V/I
Dimana R= resistansi tubuh
V= tegangan sentuh kulit
I= arus yang mengalir dalam tubuh
1. Resistansi tubuh manusia
Resistansi tubuh manusia hampir berada di seluruh permukaan kulit tubuh baik luar maupun dalam. Menurut penelitian di Science Centre Singapore (2009), “Berjalannya arus listrik melalui tubuh manusia biasanya ditentukan oleh resistansi kulit, yang berkisar dari sekitar 1000 Ω untuk kulit basah untuk sekitar 500.000 Ω untuk kulit kering. Hambatan internal dari tubuh kecil, yaitu antara 100-500 Ω.”
Hal-hal yang mempengaruhi besar kecilnya resistansi tubuh antara lain :
a. jenis kelamin
b. basah tidaknya permukaan kulit
a. jenis kelamin
b. basah tidaknya permukaan kulit
c. tebal tipisnya kulit
Resistansi lebih besar saat kondisi kulit dalam keadaan kering. Antara perempuan dan laki-laki, nilai resistansinya lebih besar yang laki-laki. Untuk kulit yang permukaannya tebal maka nilai resistansinyapun lebih besar daripada yang berkulit lebih tipis.
2. Arus yang mengalir di tubuh
Besarnya arus yang mengalir di tubuh, berbeda-beda nilainya. Saat kita dialiri arus dengan nilai arus tertentu, berbeda pula akibat yang dirasakan.
Besar arus | Pengaruhnya pada tubuh manusia |
0 – 0,9 mA | Belum merasakan pengaruh |
0,9 – 1,2 mA | Baru terasa adanya arus listrik tapi tidak menimbulkan kejang |
1,2 – 1,6 mA | Mulai terasa se akan2 ada yang merayap didalam tangan |
1,6 – 6,0 mA | Tangan sampai kesiku merasa kesemutan |
6,0 – 8,0 mA | Tangan mulai kaku, rasa kesemutan makin bertambah |
13 – 15,0 mA | Rasa sakit tak tertahankan penghantar masih dapat dilepas |
15 – 20,0 mA | Otot tidak sanggup lagi melepaskan penghantar |
20 – 50,0 mA | Dapat mengakibatkan kerusakan pada tubuh manusia |
50 – 100,0 mA | Batas arus yang dapat menyebabkan kematian |
Pada proyek akhir ini, memanfaatkan nilai arus sebesar 0-1,6 mA. Ini merupakan batas aman yang dianjurkan untuk listrik yang mengalir dalam tubuh manusia.
3. Tegangan sentuh
Tegangan (contact voltage) ini timbul ketika seseorang memegang sebuah benda atau konduktor yang sedang dialiri arus dimana orang tersebut juga terhubung ke ground.
Besar arus yang mengalir dibatasi oleh nilai resistansi dari tubuh manusia tersebut, adapun model matematis dari peristiwa tegangan sentuh dapat di analogikan dalam persamaan berikut:
Tegangan (contact voltage) ini timbul ketika seseorang memegang sebuah benda atau konduktor yang sedang dialiri arus dimana orang tersebut juga terhubung ke ground.
Besar arus yang mengalir dibatasi oleh nilai resistansi dari tubuh manusia tersebut, adapun model matematis dari peristiwa tegangan sentuh dapat di analogikan dalam persamaan berikut:
dimana:
Es = tegangan sentuh (volt)
Rk = resistansi tubuh manusia
Rf = tahanan kontak ke tanah dari satu kaki pada tanah yang dilapisi
koral 10 cm (3000 ohm)
Ik = besar arus yang mengalir di tubuh (A)
contoh :
Es = tegangan sentuh (volt)
Rk = resistansi tubuh manusia
Rf = tahanan kontak ke tanah dari satu kaki pada tanah yang dilapisi
koral 10 cm (3000 ohm)
Ik = besar arus yang mengalir di tubuh (A)
contoh :
Prof. Irsan mempunyai resistansi sebesar 510.000 ohm, lalu dia ingin melakukan terapi bio listrik. Agar arus yang mengalir dalam tubuhnya maksimum 1 A, maka berapa tegangan kontak yang perlu diberikan?
Jawab :
Tegangan Sentuh Yang Tidak Membahayakan
Durasi (detik) | Tegangan Sentuh (Volt) |
0.1 | 1.980 |
0.2 | 1.400 |
0.3 | 1.140 |
0.4 | 990 |
0.5 | 890 |
1 | 626 |
2 | 443 |
3 | 362 |
Minta diagram alat terapi akupuntur,boleh ya?
ReplyDelete