Orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halaman
Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang
Merantaualah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan
Berlelah-lrlahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang
Aku melihat air rusak karena diam tertahan
Jika mengalir menjadi jernih, jika tidak, akan keruh menggenang
Singa tak tinggalkan sarang tak akan dapat mangsa
Anak panah jika tak tinggalkan busur tak akan kena sasaran
Jika matahari di orbitnya tidak bergerak dan terus diam
Tentu manusia bosan padanya dan enggan memandang
Bijih emas bagaikan tanah biasa sebelum digali dari tambang
Kayu gaharu tak ubahnya seperti kayu biasa jika di dalam hutan
Imam Syafii
Dikutip dari novel Negeri 5 Menara karya A. Fuadi
Puisi ini sangat menginspirasi diriku kala mengejar mimpi untuk segera menyelesaikan kuliah. Keputusan untuk merantau ke negeri Bandung (tepatnya Dayeuh Kolot) membuatku banyak belajar ttg nilai-nilai kehidupan. Hasil dari kuliah di Bandung tidak hanya berupa Ijasah saja, namun moral dan akhlak semakin diasah saat hidup di perantauan.
Dari puisi ini banyak nilai yang menurutku sangat mengandung sarat semangat dan motivasi perubahan.
Andai bisa ku mengulang saat indah bersamamu sahabat-sahabatku..
to : Nia, Dwi, Sofi, Vera, Mbak Hera, Handa (terimakasih telah mewarnai lukisan kehidupanku) miss u all my friend
No comments:
Post a Comment