Jika ada materi kuliah tentang rumah tangga, maka akan
sangat banyak sekali sub bab materi tentangnya. Dari mulai fisik, materi sampai
pembelajaran baitiniah. Dari sejak menikah pasti sering kita menjumpai ucapan, “selamat
menempuh hidup baru”. Memang benar2 baru... Dan sangat berbeda dengan kondisi
saat masih single.
Selintas aku berpikir, Ya Allah kenapa ya saat sudah berumah
tangga banyak sekali masalah dan hal yang perlu dipikirkan. Padahal dahulu saat
kita masih sekolah, seolah tanpa beban. Seolah kita sudah pasrah dan yakin ada
yang menjamin. Iya memang, saat kita masih menjadi seorang anak, tujuan kita hanya
menjadi anak yang berbakti dan bisa menjadi kebanggan orang tua. Masalah uang
saku, uang SPP, baju baru, bukan menjadi pikiran kita. Karena kita yakin ada
orang tua sebagai tempat kita meminta.
Saat hidup berumah tangga, kita dituntut untuk bisa mandiri.
Baik secara finansial maupun emosional. Namun kadang kita lupa, ada Allah yang
bisa menjadi pelabuhan sekaligus tumpuan kita untuk mengadu. Allah sudah
menjamin semuanya. Segala prasangka buruk kita pada kehidupan rumah tangga,
seakan menutupi hijab bahwa ada Allah dalam kehidupan rumah tangga.
Tidak dipungkiri, yang menjadi masalah nomor satu dalam
kehidupan rumah tangga adalah finansial. Bukan masalah banyak sedikitnya. Namun
berkah atau tidaknya. Pernah suatu saat saya berdiskusi dengan beberapa di
kantor. Awalnya saya menganggap mereka tidak mempunyai permasalahan finansial,
karena gaji mereka lebih tinggi. Namun ternyata tidak, masing-masing orang
memiliki rejeki yang unik. Ada yang sebagai tulang punggung keluarga karena
suaminya memilih untuk resign. Ada juga yang ayahnya sakit, sehingga rejeki
yang dia dapat digunakan untuk membantu orang tuanya. Ada juga yang bermasalah
dengan keluarga iparnya, yang sering meminjam uang. Subhanallah..
Jadi saat saya akan mengeluh, saya merasa malu. Masih banyak
orang yang kelihatannya enjoy dengan hidupnya, ternyata mempunyai masalah
dengan keunikan masing-masing.
Bisa tidak ya, kita semua menjadikan Allah sebagai tumpuan
atas problema hidup berumah tangga. Insya Allah bisa..
Love Allah. Love Rasulullah.
No comments:
Post a Comment